Kekuatan musik metal yang selama ini jarang diketahui
Publisher |
The Conversation
Media Type |
audio
Categories Via RSS |
Science & Medicine
Publication Date |
Nov 05, 2018
Episode Duration |
00:06:05
20181104-83644-1fhg630.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=496&fit=clip"> Kondrukhov/Shutterstock

Musik metal kerap dikaitkan dengan pemberontakan kaum muda sampai dengan pemujaan setan. Tapi betulkah metal penganjur kekerasan dan memicu agresi?

Alih-alih menghasilkan energi buruk, metal malah punya dampak baik. metal-music-helps-listeners-deal-mortality-study-suggests-death-slayer-a7144846.html">Journal of Psychology of Popular Media dalam satu tulisan menyebut metal membantu orang dalam menghadapi kematian. Peneliti Paula Rowe dan Bernard Guerin dari University of South Australia menyebut musik metal membantu remaja dan orang dewasa menghadapi ketegangan dalam keluarga, bullying, dan kesepian.

Musik metal atau rock secara umum telah dikaitkan dengan macam-macam hal negatif. Misalnya The Beatles pernah mengatakan mereka lebih popular dari Yesus sehingga menerbitkan protes besar-besaran.

Gita Widya Laksmini, Kepala Program Studi Psikologi Universitas Pembangunan Jaya, mengatakan musik ini bisa fungsinya berbeda-beda untuk setiap orang. Bahkan satu individu bisa memaknai satu musik berbeda-beda dalam berbagai episode kehidupan, berbagai identitas dan konteks. Jadi mari nikmati musik metal.

Edisi ke-33 Sains Sekitar Kita ini disiapkan oleh Hilman Handoni dan narator Ikram Putra. Selamat mendengarkan!

The Conversation
Penelitian menyebutkan bahwa musik metal bisa dimaknai positif oleh penggemarnya dan membantu mereka melewati masa-masa sulit dalam hidup.

This episode currently has no reviews.

Submit Review
This episode could use a review!

This episode could use a review! Have anything to say about it? Share your thoughts using the button below.

Submit Review