Mengapa ilmu sosial makin relevan di dunia digital
Publisher |
The Conversation
Media Type |
audio
Categories Via RSS |
Science & Medicine
Publication Date |
Jun 04, 2018
Episode Duration |
00:06:09
20180603-142083-1ug4ob6.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=496&fit=clip"> Kmls/Shutterstock

Ilmu sosial pada era digital justru menemukan ladang yang subur dalam penyelesaian masalah yang tidak bisa diselesaikan oleh ilmu-ilmu komputer. Sebab, secanggih apa pun algoritme, perilaku manusia dan masyarakat membutuhkan penjelasan dari ilmuwan sosial seperti psikologi, sosiologi, antropologi, dan ilmu sosial lainnya. Bahkan ilmu bahasa makin dibutuhkan untuk mengenali pola-pola komunikasi di media sosial.

Suharyo Sumowidagdo, fisikawan dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), mengatakan ilmu sosial sampai kapan pun, selama masih ada manusia, masih relevan. Kecuali semua manusia menjadi robot, tapi itu tidak mungkin.

Bagaimana pun juga algoritme itu mesin. Dia butuh data, yang memasukkan data itu adalah manusia, makhluk sosial. Apa pun ilmunya, yang terpenting adalah mengembangkan berpikir kritis, agar tidak terjebak dengan berfikir dogmatis. Kali ini Suharyo Sumowidagdo bercerita tentang relevansinya ilmu sosial dari perspektif fisikawan.

Edisi ke-13 Sains Sekitar Kita ini disiapkan oleh Ikhsan Raharjo dan narator Ikram Putra. Selamat mendengarkan!

The Conversation
Bagaimana pun juga algoritme itu mesin. Dia butuh data, yang memasukkan data itu adalah manusia, makhluk sosial.

This episode currently has no reviews.

Submit Review
This episode could use a review!

This episode could use a review! Have anything to say about it? Share your thoughts using the button below.

Submit Review