Please login or sign up to post and edit reviews.
Mengapa dokter tidak meresepkan jamu kepada pasien?
Publisher |
The Conversation
Media Type |
audio
Categories Via RSS |
Science & Medicine
Publication Date |
Oct 29, 2018
Episode Duration |
00:05:55
20181028-7068-bgm1ab.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=496&fit=clip">Potongan kunyit untuk jamu. Hans Denis Schneider/Shutterstock

Indonesia adalah rumah dari sekitar 32 ribu tanaman berkhasiat obat. Banyak buah dan batang tanaman yang bisa diolah menjadi jamu. Mereka diklaim bisa menyembuhkan beragam penyakit seperti masuk angin, pegal-pegal, sampai disfungsi ereksi. Apa benar jamu sesakti itu? Bila begitu sakti, mengapa dokter tidak meresepkan obat jamu kepada pasiennya?

Erni Hernawati Purwaningsih, Guru Besar Ilmu Farmasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, mengatakan para dokter ragu pada khasiat jamu karena jamu mengandung banyak senyawa kimia yang pengujiannya begitu kompleks. Itu belum termasuk efek samping yang diderita oleh pasien setelah minum jamu, yang kerap ditemui oleh para dokter.

Tentu saja bahan yang kerap dipakai bumbu masak seperti kunyit, salam, dan jahe itu aman karena sudah diuji toksisitasnya. Tapi banyak lagi jenis tanaman yang membutuhkan riset mendalam untuk membuktikan manfaatnya secara ilmiah.

Yang mesti digarisbawahi, jamu digunakan untuk meningkatkan daya tahan, bukan menggantikan obat resep dokter. Kalau minum jamu jangan berharap cespleng. Hati-hati. Penelitian membuktikan jamu yang cespleng ternyata mengandung bahan kimia obat yang berbahaya bagi tubuh. Jadi berpikirlah ulang sebelum minum obat jamu yang belum diteliti secara ilmiah.

Edisi ke-32 Sains Sekitar Kita ini disiapkan oleh Ikhsan Raharjo dan narator Malika. Selamat mendengarkan!

The Conversation
Yang mesti digarisbawahi, jamu digunakan untuk meningkatkan daya tahan, bukan menggantikan obat resep dokter.

This episode currently has no reviews.

Submit Review
This episode could use a review!

This episode could use a review! Have anything to say about it? Share your thoughts using the button below.

Submit Review